Ya Muhammad Zaka sahabatku, Malam ini aku baru menyadari bahwa nilai kesetiaan cinta itu begitu suci, tulus dan setia. baru malam ini hatiku tersiram oleh air mata kesetiaan yang tiada tara, tadi sore selepas senja aku diajak oleh orang tuamu untuk menemui bidadari yang senantiasa selalu merindukan keberadaanmu, hatiku begitu terhentak dan teramat sedih oleh karena cinta yang suci. Aku begitu terharu ketika aku menyaksikan sang bidadari pujaan
Begitu menghormati kedatangan kanjeng ibu, dia mencium tanganya sebagai tanda bukti bahwa dia ibumu, keramahanya bukan padanya saja, dia juga ramah tamah kepadaku dan satu hal yang tidak bisa aku lupakan, ketika dia mengajak adikmu pergi, seumpama dia adiknya sendiri. Ya Muhammad,rupanya cukup sekian lisan yang aku cermati, dari dalam kegelapan malam di sudut kota Pangandaran yang indah ini, aku ucapkan selamat malam dan semoga dia,bidadarimu akan selalu senantiasa menantimu dengan menjaga setiap Iman dan tutur katanya, Ya Muhammad semoga engkau dalam lindungan Allah SWT, jauh di Negri Sakura sana, atas nama keluargamu aku turut mengucapkan rasa keleluargaan dan persahabatan yang mendalam buatmu dan imanmu, Semoga Allah tetap bersama kita.http://satriaprumpung.hexat.com/diary/suratputih_buat_muhammadzaka">©2011 -
pangeran adaskarya ini dipersembahkan khusus buat sahabatku yang kini tengah merantau di Negri Sakura