XtGem Forum catalog
Rabu, 19 Februari 2012 ----> Hari ini aku kedatangan tamu, yaitu Andrian, dia adalah sahabat kecilku dia orang Majenang - Cilacap, namun kini tengah merantau di Jakarta, beliau disuruh pulang ke Majenang oleh neneknya, namun neneknya berpesan untuk mengajak nenek dari ibunya yang tinggal di Pangandaran, Andrian datang ke Pangandaran dan mengajak neneknya, akan tetapi keluarga si nenek tidak suka kepada Andrian, entah mengapa?
keluarga nenek tidak mengizinkan dia tinggal dirumahnya, itu memaksa dia harus mencari tempat menginap, dan rumah itu adalah rumahku, mereka berdua tinggal dirumahku, semenjak pagi dan ketika senja menjelma, aku baru saja pulang kerja, dan aku begitu terkejut ketika melihat ada sahabat kecilku datang ke rumah, ya dia adalah Andrian , dulu dia lama tinggal di Pangandaran dan kami bertiga bersama pujawati adalah tiga sahabat yang saling cinta.Andrian kini bekerja sebagai salah seorang buruh disebuah pabrik di Kota Jakarta, seperti yang dia ceritakan padaku, bahwa hidupnya disana sangatlah bebas, upahnya pun tidak sedikit, sewaktu perjalanan pulang dia membawa 2 buah handphone dan sejumlah uang yang ditaruh dalam dompet, malang nasibnya, di tengah perjalanan di kecopetan, dompet dan 1 handphonenya hilang, yang tersisa hanyalah sebuah handphone, itulah perkara yang membuatdia tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang ke Majenang, dia sempat tertahan beberapa hari Di rumahku (Pangandaran) hingga suatu ketika dia berniat menjual handphonenya, sore itu dia mengajaku untuk menemaninya menjual handphone, sebelum berangkat mandi terlebih dahulu, pakaianya andrian hanya membawa sepasang pakaian dan tidak ada untuk ganti, lalu aku memberikanya sepasang pakaian yang masih bagus, yang beberapa waktu lalu aku beli.lalu kami berangkat , dan Sebelum itu andrian memintaku untuk mengajaknya jalan-jalan menghitari kota Pangandaran yang indah ini, disepanjang perjalanan dia mengagumi kota ini, sambil berbicara kepadaku, "Kenpapa aku tidak bisa tinggal di kota seindah ini?" dan setelah puasa menikmati indahnya malam di Pangandaran, lalu kami menawarkan handphone dari konter ke konter namun tak membuahkan hasil, HP Nya tidak laku, karena tidak memilikikardus dan tidak bersurat, lalu kami pulang, malam itu adalah malam minggu, teman-temanku sudah menantiku untuk malam mingguan dan sesampainya dirumah lalu aku berangkat lagi bersama teman-teman kampungku, sementara andrian pulang kerumahku, malam itu begitu senang dan malam itu pula ada sebuah konser di lapangan ujung tol Pangandaran, jam 11 kami pulang dan setelah sampai rumah ternyata semua sudah pada tidur.dan keesokan paginya aku bangun pagi-pagi dan sewaktu aku mau berangkat kerja, Andrian belum bangun. dan sore hari setelah pulang kerja mereka sudah tidak ada, lalu Ibuku menceritakan semua, andrian menggadaikan hpnya kepada ibuku dengan harga Rp.150000,- beliau berjanji akan kembali ke Pangandaran dan menebus handphonenya, akan tetapi sesuatu hal yang tidak diduga-duga terjadi.. sore hari ketika aku akan menyalakan sebuah musik,aku mencari Flash disck ku yang tadi pagi aku letakan diatas dvd tetapi ternyata tidak ada, hari itu tidak ada seorangpun yang datang ke rumahku kecuali Andrian dan neneknya, rupanya Andrian telah membawa kabur ke 2 Flash discku yang harganya mencapai Rp.200000,- padahal dalam flash disc itu tersimpan data-data penting, aku sangat teramat merasa kehilangan benda yang sangat aku sayangi yang ternyata dicuri oleh sahabatku sendiri,aku cuma bisa berharap semoga Tuhan membalas semua perbuatan andrian. ITULAH SEPENGGAL KISAH TENTANG SESEORANG YANG SUDAH DIKASIHANI, LALU DIA BERKHIANAT, DAN KISAH ITU TERJADI PADAKU, ini ceritaku, apa ceritamu?http://satriaprumpung.hexat.com/diary/surat_buat_andrian">© 2012 -
DiarySatriaPrumpung- All Rights Reserved