XtGem Forum catalog
Selasa,28 Juli 1998 aku memulai pekerjaan pertamaku sebagai salah seorang kasir di suatu Supermarket di kota Ciamis ini setelah lulus SMA beberapa bulan lalu,profesi ini bukanlah profesi yang aku sukai,terkadang ada rasa jenuh yang selalu menyelimuti pikiranku ,ada juga sebagian orang yang berkata padaku,percuma sekolah tinggi-tingi kalau hanya jadi seorang Kasir, tapi semua itu tak aku masukan dalam hati kawan,,
Cita-cita, iya cita-cita, itu mungkin yang saat ini aku tengah perjuangkan, demi cita-cita itu pekerjaan apapun akan aku lakoni asalkan halal termasuk jadi seorang kasir,,, Sudah hampir setahun aku bekerja disini,karyawan disini berjumlah 8 orang terdiri dari 5 Pria dan 3 Wanita,itupun tidak cukup,bos kami mencari satu karyawan wanita lagi, Alhasil Lia Widowati,yang terpilih menjadi karyawan baru,beliau adalah sahabat sekelasku sewaktu SMP Dulu.dan rumahnyapun tak jauh dariku , Aku merasa senang karena ada teman berangkat dan pulang bersama,tiap pagi aku selalu mendatangi rumah Lia untuk menjemputnya,dan pulangpun selalu bersama,betapa bahagianya aku saat itu kawan, tetapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama. ada seorang sahabatku di tempat kerja,namanya Sri Oktavianingrum,entah apa yang ada didalam pikiranya sehingga sampai teganya beliau melakukan semua ini pada Lia.Mungkin dia merasa cemburu pada lia,karena selama ini aku tidak bisa menerima cintanya, sudah lama dia menaruh hati padaku,dia selalu memperhatikan aku tetapi aku tidak ada perasaan apapun padanya entah apa yang kurang darinya tetapi aku sungguh sekali tidak bisa mencintainya,walaupun dia selalu dekat denganku,,. Lia selalu menaruh tas bawaanya di laci tempatnya bekerja, pagi itu suasana di supermarket begitu ramai dengan pengunjung,semua sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, Pukul 14.00 aku melihat Sri dari kejauhan mendekati tempat kerja Lia dan gerak-geriknya sangat mencurigakan,lalu aku menghampirinya, Sri begitu terkejut sambil memegang tasnya Lia, aku bertanya pada Sri: "Sri, kamu lagi ngapain?" Sri menjawab "Tidak apa-apa" terus dia pergi begitu saja, aku begitu heran. Lia mempunyai barang antik yang orang lain tidak memiliki,yaitu Cupu Manik,yang selalu dia taruh dalam tasnya,biasanya Si Bos selalu meminjam Cupu Manik tersebut pada Lia, suatu ketika Si Bos menghampiri Lia, Bos: "Lia,aku pinjem cupu manikmu" Lia:"itu ada di tas Pa, ambil aja sendiri!" lalu si bos mengambilnya dari tas Lia, Bencana bagi Lia,ternyata si Bos menemukan sebuah Barang daganya Sebuah Arloji yang harganya lebih dari seratus juta ada didalam tasnya Lia, seketika si bos seperti kesurupan.Dan langsung memarahi Lia habis-habisan, lia hanya bisa terdiam dan menangis, aku coba membela lia "Pa,,ini semua tidak seperti yang bapa bayangkan,lia korban fitnah Pa,tadi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri sri ke tempat kerja Lia dan memegang tasnya lia" Si bos: "alaaah,, itu cuma akal-akalan kamu saja wahyu untuk menutupi kelakuan bejad kekasihmu itu" aku:"tapi pa,,,," Si bos: "Mulai detik ini juga lia,kamu saya pecat"Hati lia begitu hancur,sore itu aku antar lia kepada orang tuanya dan aku jelaskan semuanya yang telah terjadi,namun orang tua lia hanya bisa pasrah,katanya kita tidak bisa berbuat apa-apa. Malam harinya aku mendatangi rumahnya Sri,aku mencoba menuntut keadilan. Tok...tok...tok... aku mengetuk pintu rumahnya sri, lalu ibunya sri keluar, "Eh Wahyu, ada apa yu? itu Sri nya lagi mandi,ayo masuk dulu" aku:"ngga usah bu,aku nunggu diluar saja"Tak lama kemudian Sri keluar "Eh Wahyu,ada apa? tumben-tumbenan kamu ke rumah aku?" Aku:" Sri,,aku tidak pernah menyangka kamu akan melakukan semua itu pada lia, memang apa salahnya Lia, sri?" Sri:"emang aku melakukan apa?" aku:"alaaaah jangan munafik kamu Sri, kamu kan yang menaruh arloji itu di tasnya Lia?" Sri:"tapi....?!" Kemudian Sri terdiam dan merasa dirinya bersalah.Sri:"Wahyu, kamu itu ngga pernah ngertiin perasaan aku,kamu itu agresif, kamu tahu? bahwa selama ini aku teramat mencintaimu,tetapi kamu tak pernah menaruh sedikitpun perhatian kepadaku,kenapa Yu?" Wahyu:"satu hal Sri,yang aku tak bisa mencintaimu, Sifatmu itu yang tak bisa kucinta,selama ini aku menganggap kamu sebagai adik kandungku sendiri,kenapa kau tega melakukan semua itu padaku Sri?" Sri:" Iya itu kulakukan karena aku ngga mau kehilangan kamu aku ingin disampingmu selamanya aku ingin menjadi yang halal bagimu" Wahyu:"Kalau kau ingin menjadi yang halal bagiku, coba rubahlah cara hidupmu ke jalan yang benar" Sri:"Pasti Yu, aku akan berubah,aku akan lakukan apapun demi mendapatkan cintamu,aku berjanji akan menjadi wanita yang baik"...http://satriaprumpung.hexat.com/diary/mengungkap_kebusukan_sri">©2011 -
SatriaPrumpung- All Right Reserved