CINTA Merupakan rasa paling indah didunia, Tanpa cinta, hidup mungkin ibarat sayur tanpa garam, benarkah begitu? Dihalaman ini saya akan menceritakan sedikit tentang bagaimana merasakan indahnya cinta dan bagaimanakah kita merasakan kehilangan sahabat sejati dan harus rela meninggalkan keluarga demi cinta, berikut ini ada cerita yang saya tulis sendiri berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, bacalah baik-baik!
Disuatu desa di atas gunung tinggalah dua orang sahabat karib bernama Erna dan Tati, mereka tengah bersahabat sejak kecil, rumah merekapun bertetangga, setiap hal yang mereka lakukan bersama-sama, baik duka,canda maupun tawa. Tanpa terasa usia mereka tengah menginjak tahun,saat itu mereka tengah duduk di kelas 3 smp, Erna merupakan gadis dari keluarga ninggrat sedangkan Tati hanyalah anak dari seorang Petani, Ketika itu mereka berdua tengah Duduk berdua ditepi sungai,sambil memandangi dan menikmati alam paronama ini, mereka bercakap-cakap, Erna: "Tat, tak terasa ya? kita sudah lulus smp, padahal rasanya baru kemarin kita daftar ke smp,waktu itu kita daftar bareng-bareng sama ayah kita" Tati: "Iya , Er..waktu memang begitu cepat berlalu, tiga tahun itu terasa bagaikan tiga minggu" Erna: "Oh ya Tat, ngomong-ngomong setelah ini kamu mau sekolah lagi kemana?" Tati: "Aku...ak... aku..." Erna: "Kemana Tat?" Tati:"kata ibu aku, tidak bisa membiayai sekolahku lagi,aku tidak akan melanjutkan,lagian itu juga sudah menjadi tekadku dari kecil,bahwasanya aku akan membahagiakan ibuku diwaktu aku sudah dewasa nanti" Erna: "Oh begitu ya? ya udah kalo itu sudah menjadi tekad kamu, aku juga tidak akan memaksa ko, tapi jangan jadikan hal itu sebagai pemisah persahabatan kita, oke?!" Tati: "oke,," Hari sudah mulai senja, merekapun pulang ke rumah masing-masing, Tati: "Er,,besok kamu mau daftar ke SMA ya?" Erna: "kayaknya sih begitu" Tati: " Aku doakan semoga diterima ya!" Erna: "oke prend,, kita kan sobat,he...he...he"ketika itu suasana di gedung sekolah begitu ramai dipenuhi oleh para siswa pendatang baru, ketika itu antrian panjang terjadi di sekolahan untuk mendapatkan formulir, tanpa sengaja Didalam antrian Erna bertemu dengan seorang lelaki yang berwajah rupawan,tanpa sengaja lelaki itu mengulurkan tanganya sambil berkata kepada erna, "Bolehkah aku menjadi teman kamu?" Erna tak bisa menjawabnya,erna begitu terpesona melihat ketampanan pria itu, kemudian pria itu menyapa erna kembali, "hey,ko malah bengong? bisakah aku jadi teman kamu? nama aku NUR CAHYADI, Kalo boleh tau nama kamu siapa?" Jawab Erna: "Na...na... nama aku erna... ernawati" Nur:"oh ya senang bertemu sama bidadari secantik kamu,aku dari desa Sidomulyo" Erna:"oh,,kalo aku dari Purbahayu" ketika itu Nur mengeluarkan sesuatu dari tas, berupa kartu nama, Nur: "oh ya ini kartu nama aku disini ada identitas lengkap aku,termasuk nomer telepon, oh ya itu sudah giliranku, sampai jumpa ya!" Erna hanya terbengong dengan wajah yang merah merona, nampaknya dia tengah jatuh cinta pada tersebut. Tanpa tersadari merekapun tergabung dalam satu kelas, ketika dalam perjalanan pulang, erna bertemu lagi dengan nur, erna yang sedang berjalan didepan,tiba-tiba nur memanggilnya dari belakang, Nur: "Erna....erna... tungguin aku!!" erna menengok kebelakang, sambil tersipu malu, Erna: "oh kamu Nur, ada apa? kayaknya penting banget" Nur: "Er,, tau ga? kita tergabung loh dalam satu kelas" Erna: "oh ya?" Nur: "iya,.. sneng banget aku rasanya" Nantikan Kelanjutan cerita ini...