Duck hunt
untuk tampilan dalam bahasa inggris
klik disini
Nur Cahyadi, ya begitulah orang-orang akrab memanggil namaku aku adalah seorang yang ingin tau, keinginanku untuk pergi ke Jambi ternyata telah terwujudkan, saat itu tepat tanggal 1 Februari 2007 aku dan ayahku pergi meninggalkan kota Pangandaran yang teramat aku cintai aku melakukan itu karena memang itu sudah menjadi cita-citaku sejak kecil dan selain itu juga untuk menambah wawasan. Aku pergi untuk bekerja,namun ayahku tak membiarkan aku
Pergi sendirian beliau ikut serta denganku , Perjalanan menuju jambi dibutuhkan waktu berhari-hari apabila ditempuh dengan menggunakan perahu ,kurang lebih 5 hari, sesampainya disitu aku merasa puas cita-citaku telah menjadi kenyataan. Aku dan ayahku bekerja disuatu Pertambangan Emas milik salah satu pengusaha di kota tersebut,aku begitu heran, kenapa ya semuanya disini malah, Rokok yang biasanya di Jawa itu Rp.9000,-/bungkus,disini masa Rp.15000,- tapi itu juga sesuai dengan upah yang kami terima, Disini aku mempunya sahabat namanya TOTO YULIANTO, Dia bekerja seperjuangan bareng aku dan ayahku, tiap hari tiap waktu kita menghabiskan waktu bersama hingga tak terasa hampir satu tahun aku tinggal disini, hari ini tanggal 2 desember 2007, ayahku mengajaku untuk pulang ke Jawa tapi aku tak tahu apakah ini akan menjadi terakhir buatku di kota ini? Entahlah.Tapi kawanku itu, Toto Yulianto ngotot sekali ingin ikut dengan kami, kami pun tidak bisa menolaknya, Kami pulang bertiga ke Jawa, sesampainya dirumah Toto tinggal dirumahku,aku dan ayahku kembali menjalankan kewajibanya sebagai Petani,termasuk Menyadap, Toto begitu mengagumi kebudayaan masyarakat sini, Hari berganti hari waktu berganti waktu tanpa terasa Toto telah hampir 3 Bulan Tinggal di Pangandaran,seluruh bekalnya telah habis untuk kebutuhan sehari-hari.bahkan handphonya pun telah terjual, tinggal 1 handphone yang dia miliki, kemudian Ayahku berkata pada Toto: "To, kamu sudah lama tinggal disini,pulanglah ke kampung halamanmu pasti keluargamu sangat teramat merindukan kamu" Toto:"Tapi pak, aku masih betah tinggal disini,kenapa harus pergi?" Ayah:"lagian kamu juga sudah tak punya apa-apa lagi disini, bapak bukanya mengusir kamu to"Toto: "Tapi pak aku sudah ngga punya uang" Ayah:"bapak punya uang sedikit,mungkin tak seberapa nilainya tapi akan mengantarkan kamu sampai kampung halamanmu" Toto:"Terima kasih Pak" Pagi itu aku dan ayah mengantarkan Toto ke Terminal, Toto begitu berat meninggalkan kami, tapi apa mau dikata, 3 Bulan kemudian kami mendapat kabar bahwa Toto telah meninggal dunia, Inallilahi Wa Inailahi rojiun.Bookmark and Sharehttp://www.satriaprumpung.hexat.com/toto_yulianto">cerita ini diangkat dari kisah nyata oleh
wahyu iskandardan nama tokoh dalam cerita tersebut tidak ada sangkut pautnya dalam kejadian kisah ini.
S A T R I A